Ini kesekian kalinya aku bangun dari tidurku.
Kuraih telepon genggamku, melihat jam. 22:09.
Aku menggulingkan tubuhku dan memeluk guling dihadapanku.
Kupejamkan mataku berharap dapat tidur dgn lelap malam ini. Gagal.
Aku membalikkan tubuhku ke arah sebaliknya dan masih mencoba memejamkan mataku. Tetap gagal.
Aku mencoba mengikuti teori cepat tidur klasik. Ya, menghitung domba. 'satu..dua..tiga..em..' aku mulai menghitung. Arrgh sial, masih saja gagal.
Aku duduk.
Kesal akan ketidaksanggupanku untuk memejamkan mataku sendiri.
Kuraih telepon genggamku tadi. Sepi...
Tidak ada satu smspun yg masuk.
Aku memandangi telepon genggamku dengan harapan setidaknya ada getaran yg timbul akibat sms yg masuk. Tetap sepi...
Aku tetap memandangi telepon genggamku dengan harapan ada inbox yg memenuhi memori di hapeku yg tinggal 96.07 kB lagi. Makin sepi...
Aku menggaruk kepalaku, kesal.
Ya, aku kesal.
Habis dia tidak ada sih.. Jadinya aku kesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar